Wira usaha
memang enak kelihatannya bila bisa mendapat untung yang besar atau setidaknya
bisa balik modal. Tapi, kadang kita takut untuk rugi dan takut untuk berhutang
saat pembentukan modal. Maka dari itu kami akan memberikan solusi & tips
secara sederhana untuk pihak wirausahawan/wati dan juga untuk pihak pemerintah.
Silahkan disimak.
Wirausahawan/wati
:
1.
Pastikan
usaha apa yang cocok untuk anda.
Kecocokan
wirausaha bisa menurut bakat dan kemampuan. Tapi, yang jelas pastikan hal itu
dengan budget yang anda punya jangan sampai anda kekurangan modal terhadap
usaha yang sesuai dengan bakat anda.
2.
Jangan
malu untuk membuat kreasi baru.
Sangat mudah
untuk mendapat keuntungan bila anda bisa membuat kreasi yang baru. Biasanya yang
melakukan berbagai kreasi unik adalah usaha kerajian alat rumah tangga,
makanan, pakaian. Tapi ingat juga dengan kondisi disekitar anda. Buat kreasi
unik yang sesuai dengan kondisi tempat dibukanya usaha. Jangan sampai anda
menjual pakaian pantai di daerah pegunungan dan menjual baju hangat di pantai
tropis.
3.
Jangan
malu bertanya kepada yang ahli.
Kebanyakan
seorang wirausahawan/wati malu untuk bertanya kepada seorang wirausahawan/wati
yang telah berpengalaman. Katanya sih gengsi, tapi bila kita bertanya tentang
berwira usaha kepada ahlinya maka kita bisa mendapatkan ilmu bagaimana cara
mendapat untung dengan cepat, lalu bisa juga menanggulangi terjadinya kerugian
terus menerus.
4.
Memungkinkan
mendapat modal dari berhutang.
Sekarang
ini banyak sekali bisa kita jumpai berbagai bank yang menawarkan kredit usaha mikro
dan makro. Hal itu bisa kita manfaatkan untuk membuka usaha. Tapi, ingat kredit
yang kita lakukan haruslah sesuai dengan kebutuhan usaha jangan untuk
kepentingan pribadi diluar usaha.
Pemerintah :
1.
Lakukan
pengarahan ke masyarakat.
Pengarahan
disini sifatnya mengajak dan melatih mental wirausaha kepada mansyarakat.
Dengan cara ini maka akan mudah lahir para wirausahawan/wati yang berkualitas
internasional.
2.
Selogan
berwira usaha dibuat menarik.
“Daripada
wira-wiri cari kerja mending berwirausaha!” Selogan itu adalah salah satu
contoh yang sudah ada di masyarakat. Bisa dibilang selogan itu mengena sekali
untuk masyarakat. Diharapkan pemerintah khususnya Kementrian Tenaga Kerja
Indonesia bisa membuat selogan-selogan yang menumbuhkan semangat masyarakat
berwirausaha.
3.
Wajib
Belajar 12 Tahun.
Banyak
pejabat pemerintahan yang mengutarakan hal itu. Maksud mereka 12 tahun adalah 6
tahun SD, 3 tahun SMP dan 3 tahun di SMK bagi yang berminat. Sekarang dikota-kota
besar seperti Surabaya telah menganggarkan dana untuk gratis bersekolah di SMK
(Sekolah Menengah Kejuruan) agar ada murid yang tidak mampu dapat bersekolah di
SMK dan mendapatkan ilmu yang bisa digunakan untuk berwirausaha atau benjadi
kariyawan. Jadi mental bekerja keras sudah ditanam sejak dini.
4.
Semakin
luasnya KUR (Kredit Usaha Rakyat) & Hilangnya BLT (Bantuan Langsung Tunai)
Maksud dari
semakin luas adalah semakin luasnya jangkauan untuk pemberian kredit ke
masyarakat agar mau berwirausaha. KUR adalah program pemerintah untuk
membrtikan kredit kepada masyarakat yang ingin atau sudah berwirausaha secara
kecil menengah. Bila pemberian KUR sudah sampai ke seluruh Nusantara, maka
peminat wirausaha akan banyak dan secara langsung atau tidak akan muncul
masyarakat yang mandiri bukan mengandalkan BLT yang tambah membuat masyarakat
malah memiliki mental yang malas.
Sekian Itu
Solusi & Tips dari kami semoga bermanfaat.
Assalamualaikum
Wr. Wb